Rangkuman Materi PMM | Kurikulum – Capaian Pembelajaran

Capaian Pembelajaran

Dalam implementasi Kurikulum Merdeka, Capaian Pembelajaran menjadi acuan kompetensi dan kriteria yang ingin dicapai dalam sebuah mata pelajaran. Video ini bercerita tentang bagaimana konsep Capaian Pembelajaran, sekaligus hubungannya dengan teori piaget dan teori konstruktivisme.

Berikut adalah ringaksan materi pada Video di atas:

  1. Capaian Pembelajaran (CP):
    • CP merupakan kompetensi dan karakter yang ingin dicapai setelah menyelesaikan pembelajaran dalam kurun waktu tertentu.
    • Setara dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar pada Kurikulum 2013.
  2. Prinsip Kurikulum Prototipe:
    • Mengusung konsep Merdeka Belajar.
    • Capaian pembelajaran dirancang berdasarkan tahapan perkembangan murid sesuai usianya.
  3. Fase Capaian Pembelajaran:
    • Terbagi menjadi enam fase, dimulai dari jenjang SD (A-F) hingga SMP dan SMA.
    • PAUD menjadi fase pondasi.
  4. Fokus pada Kompetensi Inti dan Konten Esensial:
    • Capaian pembelajaran fokus pada kompetensi inti dan konten esensial.
    • Tujuannya adalah mendorong pembelajaran yang mendalam pada murid.
  5. Perkembangan Kompetensi Sesuai Fase:
    • Pembelajaran disesuaikan dengan empat tahapan perkembangan kognitif anak.
    • Contoh: Pada jenjang SD, murid mulai dengan pengenalan dan deskripsi, kemudian meningkat ke pembandingan dan klasifikasi.
  6. Pendekatan Konstruktivisme:
    • Menggunakan teori belajar konstruktivisme, di mana murid aktif menemukan pengetahuannya sendiri.
    • Tujuannya adalah membangun pemahaman melalui penciptaan karya.
  7. Rentang Waktu Fleksibel:
    • Fase capaian pembelajaran memberikan rentang waktu yang lebih luas kepada murid untuk menguasai kompetensi.
    • Fleksibilitas waktu untuk guru dalam menyusun strategi pembelajaran.
  8. Akhir Videonya:
    • Meminta guru untuk mengingat bahwa capaian pembelajaran berfokus pada kompetensi inti dan konten esensial.
    • CP sebagai acuan utama memberikan ruang luas untuk pembelajaran mendalam dan bermakna.

Catatan: Video di atas membahas prinsip dan pendekatan pada kurikulum prototipe dengan fokus pada capaian pembelajaran, rentang waktu, dan pendekatan konstruktivisme.

Referensi:
1. Pusat Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan. 2020. Naskah Akademik Program Sekolah Penggerak. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan teknologi
2. SK Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi No. 008/H/KR/2022 tentang Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah Pada Kurikulum Merdeka
3. Salinan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 162/M/2021 tentang Sekolah Penggerak
4. https://www.getsmarter.com/blog/research-hub/unpacking-blooms-taxonomy-part-1/ diunduh pada tanggal 10 September 2021.

Ayo Bergerak, Tergerak dan Menggerakkan
Ayo Belajar, Berbagi, Memotivasi, dan Menginspirasi.

Salam dan Bahagia.

Imam Irfai, ST, M.Pd, Gr

You may also like...

Leave a Reply