Mengantar Enam Siswi Menuju Gerbang Kehidupan: Cerita dari Blitar ke Sragen


Oleh: Imam Irfai, ST, M.Pd, Gr
Guru & Ketua BKK SMKN 2 Blitar

Hari itu, saya bersama tim mengantarkan enam siswi kelas XII SMKN 2 Blitar untuk memulai babak baru dalam hidup mereka: dunia kerja. Dua perusahaan besar menjadi tujuan mereka — PT. Pan Brothers Tbk dan PT. Yupi Indo Jelly Gum, yang berlokasi di Sragen, Jawa Tengah. Perjalanan kami dari Blitar ke Sragen memakan waktu sekitar tiga jam — waktu yang cukup untuk merenung dan menyampaikan banyak hal.

Di dalam mobil, saya menyampaikan sebuah pesan penting kepada mereka — pesan sederhana yang saya harap akan mereka kenang dalam setiap langkah yang mereka ambil.

Belajarlah untuk sabar. Belajarlah untuk prihatin. Semoga kalian segera bisa menyesuaikan diri dengan keadaan baru.

Memasuki dunia kerja setelah lulus dari SMK tentu bukan hal yang mudah. Rutinitas yang selama ini mereka jalani di rumah — makan yang disiapkan orang tua, berangkat sekolah yang sering diantar — kini telah berubah. Mereka dituntut untuk mandiri dalam banyak hal: bangun pagi, mengatur makan, merawat diri, dan tentu saja, bekerja dengan penuh tanggung jawab.

Saya hanya bisa berpesan:

Jaga kesehatan, jaga keselamatan, jaga harga diri, dan jaga nama baik keluarga serta sekolah.
Semoga kalian bisa menjalani ujian kehidupan ini dengan sebaik-baiknya.

Karena sesungguhnya, kehidupan ini adalah rangkaian ujian — dan dunia kerja adalah salah satu fase penting dari ujian tersebut. Akan ada tantangan, akan ada air mata, tapi juga akan ada kedewasaan yang tumbuh dan keberhasilan yang menanti.

Kunci Sukses:

Tuhan akan mempermudah urusan kita, jika kita mempermudah urusan kita dengan Tuhan.
Allah itu Maha Baik.

Saya yakin, enam siswi hebat yang kami antar ini akan tumbuh menjadi pribadi yang kuat, tangguh, dan membawa kebanggaan bagi keluarga, sekolah, dan bangsa.

Selamat menempuh perjalanan baru, anak-anakku.
Langkah kalian hari ini adalah pijakan menuju masa depan yang kalian cita-citakan.

You may also like...

Leave a Reply