Rangkuman Materi PMM | Visi dan Misi Satuan Pendidikan

Langkah awal dalam perancangan kurikulum operasional adalah merumuskan visi dan misi yang akan menjadi pijakan utama satuan pendidikan. Dalam konteks ini, video ini akan membahas secara rinci bagaimana cara merumuskan visi dan misi yang relevan dan mewakili identitas serta tujuan pendidikan dari suatu lembaga atau institusi pendidikan.

Proses merumuskan visi dan misi melibatkan pemahaman mendalam terhadap tujuan jangka panjang dan nilai-nilai inti yang ingin ditanamkan di dalam lingkungan pendidikan. Visi biasanya menggambarkan citra ideal masa depan yang ingin dicapai oleh satuan pendidikan, sementara misi memberikan gambaran mengenai langkah-langkah konkret yang akan diambil untuk mencapai visi tersebut.

Selain merumuskan, video ini juga akan membahas pentingnya evaluasi secara berkala terhadap visi dan misi. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa visi dan misi tetap relevan dan sesuai dengan perkembangan dan perubahan kondisi di dalam dan di sekitar satuan pendidikan. Dengan melakukan evaluasi secara teratur, lembaga pendidikan dapat menyesuaikan visi dan misi mereka agar tetap sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masa kini.

Dengan demikian, video ini akan memberikan panduan komprehensif tentang bagaimana merumuskan visi dan misi satuan pendidikan, serta menjelaskan betapa pentingnya evaluasi berkelanjutan untuk menjaga keberlanjutan relevansi dan efektivitas visi dan misi tersebut.

Berikut adalah poin poin utama yang terkandung dalam Video di atas..

  • Modul membahas cara merumuskan visi dan misi satuan pendidikan serta kewenangan sekolah dalam merumuskan kurikulum operasional.
  • Visi adalah cita-cita bersama, misi adalah cara mencapainya; keduanya menjadi acuan utama dalam pembelajaran.
  • Proses penyusunan visi dan misi melibatkan analisis karakteristik satuan pendidikan dan refleksi berkala.
  • Visi dan misi harus sesuai dengan tujuan pendidikan nasional dan tidak boleh bertentangan dengan kerangka kurikulum pusat.
  • Analisis lingkungan belajar melibatkan partisipasi seluruh warga sekolah dengan survei dan wawancara.
  • Pengembangan misi melibatkan penemuan indikator, pembuatan kalimat aksi, dan memastikan keterkaitannya.
  • Fasilitasi melibatkan seluruh warga sekolah, pertanyaan sesuai dengan tahapan belajar murid, dan analisis jawaban wawancara.
  • Visi dan misi dianggap sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun rencana pembelajaran agar kontekstual dan bermakna.
  • Visi dan misi menjadi acuan utama dalam kegiatan pembelajaran, dan refleksi berkala diperlukan untuk memastikan relevansinya.

Referensi:
Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan. 2021. Panduan Pengembangan Kurikulum operasional di Satuan Pendidikan. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Ayo Bergerak, Tergerak dan Menggerakkan
Ayo Belajar, Berbagi, Memotivasi, dan Menginspirasi.

Salam dan Bahagia.

Imam Irfai, ST, M.Pd, Gr

You may also like...

Leave a Reply